Badminton
Produk Unggulan
Tips dan Cara Memilih Raket Badminton
Raket bulu tangkis secara tradisional dibuat dari kayu, kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat.
Bagi Anda yang akan membeli raket bulu tangkis, perhatikanlah tips memilih raket bulu tangkis / badminton berikut ini agar anda tidak salah dalam memilihnya. Berikut tipsnya untuk Anda :
1. Gaya Permainan
Sebelum memilih raket badminton Anda perlu menentukan terlebih dahulu karakter permainan yang seperti apa yang biasa Anda gunakan. Dengan cara memilih raket yang tepat maka teknik dan kemampuan bermain Anda akan menjadi lebih maksimal. Ada raket yang dirancang khusus untuk tipe menyerang, tipe bertahan atau bisa juga gabungan dari keduanya.
Tipe permainan menyerang
Jika anda seorang pemain bulu tangkis yang memiliki gaya menyerang, sebaiknya anda memilih raket badminton yang tidak terlalu fleksibel dan mampu menyalurkan kekuatan pukulan anda, sehingga menghasilkan pukulan smash yang maksimal. Maka pilihlah raket yang berbobot jenis 3U – 2U, misalnya saja seperti raket Yonex Arcsaber 11 Taufik Hidayat.
Tipe permainan bertahan
Jika anda terbiasa dengan gaya bermain bertahan atau mengandalkan reli dan cenderung mengontrol permainan, sebaiknya pilih raket badminton dengan bobot yang tidak terlalu berat, pilihan terbaik adalah raket badminton jenis 4U – 3U dengan titik keseimbangan dari ujung grip 270 – 285 cm.Dengan spesifikasi raket ini anda akan memiliki akurasi dan respon yang lebih cepat dalam menahan serangan lawan. Sebagai contohnya adalah Yonex VOLTRIC 80 Peter Gade.
Tipe permainan kombinasi bertahan dan menyerang
Untuk anda yang memiliki gaya permainan seimbang perpaduan antara bertahan dan menyerang, raket jenis 3U merupakan pilihan terbaik bagi anda. Raket badminton jenis ini memiliki tingkat fleksibilitas sedang. Misalnya saja seperti raket Yonex Carbonex 21, atau Carbonex 8000N.
2. Spesifikasi Raket
Cermatilah beberapa hal tentang raket yang akan Anda pilih seperti, berat, titik keseimbangan, kelenturan/ kekakuan, bahan, frame, diameter pegangan dan mungkin juga merk raket.
Berat Raket Badminton / Bulu tangkis
Raket Badminton umumnya dibagi dalam beberapa ukuran berat yang ditandai dengan kode ‘U’, dimana semakin tinggi nilai ‘U’, maka semakin ringan raket tersebut, sebaliknya semakin rendah nilai ‘U’ raket akan semakin berat. Adapun 5 jenis ‘U’ pada berat raket badminton.
yaitu : U = 95-99 gram 2U = 90-94 gram 3U = 85-89 gram 4U = 80-84 gram 5U = 75-79 gram
Raket yang memiliki ukuran berat atau raket power lebih tepat digunakan bagi mereka yang mempunyai pergelangan tangan yang kuat. Raket jenis ini akan menambah momentum yang lebih saat anda mengayunkannya, sehingga akan menambah power khususnya saat digunakan untuk melakukan smash.Masalah yang timbul kemudian adalah raket yang berat sulit untuk dikontrol. Jika tidak sabar dan tenang, serta tidak mampu mengontrol power dalam memukul, maka kemungkinan bola out akan sering terjadi. Ditambah lagi kesulitan dalam mengenggam raket yang lumayan berat.Raket yang memiliki ukuran ringan lebih baik dalam mengkontrol bola, namun sulit untuk mendapatkan power. Anda harus bekerja ekstra keras untuk menciptakan momentum yang besar untuk menambah power.
Titik Keseimbangan Raket
Untuk melihat titik keseimbangan raket yang hendak dibeli adalah dengan cara menghadapkan jari telunjuk ke atas dan taruh batang raket di atas tangan anda. Geser batang raket sedikit demi sedikit sampai anda menemukan raket dalam keadaan seimbang. Jika jari telunjuk anda lebih dekat denganframe / kepala raket maka ini adalah raket jenis power, namun jika jari telunjuk Anda lebih dekat dengan pegangan raket, maka ini adalah raket jenis control.
Kelenturan / Kekakuan Batang Raket
Untuk mengetahui lentur atau kaku batang raket yang akan dibeli caranya adalah dengan memegang kepala raket dan pegangan raket, cobalah membengkokkannya dengan perlahan-lahan dan hati-hati saat anda sedang memilihnya. Selain itu Anda juga bisa melakukan twist atau puntiran. Hal ini dilakukan untuk menguji akurasi placing shutllecock, tentunya harus hati-hati dan penuh perasaan.Beberapa hal dari raket badminton dengan batang fleksibel :- Memberikan Pantulan yang bagus saat diayunkan.- Raket tipe ini cocok bagi pemain yang mempunyai tipe stroke atau bertahan.- Raket ini sangat baik dalam mengantisipasi smash keras dari lawan.- Cocok untuk para pemula yang baru belajar bulu tangkis karena tidak membutuhkan banyak tenaga.- Kurangnya kecepatan dalam mengembalian bola. Sedangkan raket dengan batang kaku :- Pantulan yang kurang saat di ayunkan- Raket ini paling bagus untuk melakukan serangan cepat,- Kelemahan dari raket ini adalah anda membutuhkan ayunan yang kuat atau aksi yang cepat dari pergelangan tangan
Bentuk Frame / Kepala Raket
Frame atau kepala raket badminton memiliki 2 tipe frame yaitu tipe frame Konvensional (Berbentuk oval) dan tipe frame isometric (Berbentuk mendekati persegi). Frame Isometric memiliki spot-spot pukulan yang baik di bantalan senar yang lebih luas. Dengan semikian, akan ada banyak kesempatan bagi pemain untuk menciptakan pukulan yang cantik dan unik. Sedangkan frame konvensionalmemiliki spot atau titik untuk melakukan pukulan yang baik lebih sedikit dari pada yang ada pada frame isometric.
Bahan Raket
Pilihlah raket dengan bahan dasar yang berkualitas seperti carbon-fiber yang mempunyai karakter aerodinamik dan ringan, tetapi kuat dan tidak mudah berkarat. Raket ini sangat nyaman digunakan dan lebih tahan lama, sehingga bisa digunakan selama beberapa tahun tanpa kerusakan yang berarti.
Diameter Gagang Raket - Handgrip
Pilihlah raket yang mempunyai diameter gagang (pegangan) yang sesuai dengan ukuran tangan Anda. Pertimbangkan juga jika Anda ingin menambahkan handgrip, karena pegangan akan bertambah besar. Dengan posisi pegangan yang mantap dan nyaman, maka anda bisa bermain bulu tangkis dengan lebih maksimal.
Sumber: https://www.rivaisport.com/blog/2017/10/tips-dan-cara-memilih-raket-badminton#.YFHiDp0zbIV