Jenis Olahraga saat Puasa, Kapan Sebaiknya Dilakukan?
Olahraga saat puasa adalah aktivitas menyehatkan tubuh yang tidak boleh terlupakan. Meskipun tubuh lemas karena tidak makan seharian, ada berbagai jenis olahraga ringan yang bisa Anda coba. Olahraga saat puasa memang terdengar "menyeramkan". Bagaimana tidak, di saat perut lapar kemudian tubuh dipaksa untuk berolahraga.
Nyatanya, olahraga saat puasa berdampak baik pada kesehatan. Malahan, olahraga saat puasa sangat dianjurkan. Namun, Anda harus tahu dulu waktu terbaik olahraga saat puasa, dan jenis olahraga yang diperbolehkan.
Kapan waktu olahraga saat puasa?
-
Sebelum sahur
-
Setelah buka puasa
-
Setelah isya
Jenis olahraga saat puasa yang bisa dilakukan
1. Jalan kaki
Jalan kaki dianggap sebagai olahraga ringan saat puasa yang boleh dilakukan. Bahkan jalan kaki di tempat sekalipun!Sebab, jalan kaki memiliki banyak manfaat untuk tubuh, termasuk menjaga kebugaran jantung dan paru-paru, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, memperkuat tulang dan menstabilkan tubuh, meningkatkan kekuatan serta ketahanan otot, hingga mengurangi lemak tubuh.2. Yoga

Jenis olahraga yang sudah dilakukan sejak zaman dulu kala ini adalah jenis olahraga saat puasa yang bisa dicoba, bahkan di dalam rumah sekalipun.Nyalakan saja video pelatihan yoga di dunia maya, dan bersantailah di depan komputer atau televisi Anda sambil mengikuti sang instruktur. Pilihlah yoga dengan tingkat intensitas rendah, seperti Sukhsana (menaruh kedua tangan di lutut sambil duduk bersila) , hingga Tadasana (berdiri tegak sambil menaruh kedua tangan di sisi badan).
3. Bersepeda
Bersepeda adalah jenis olahraga saat puasa yang mengasyikkan, yang bahkan bisa dilakukan sambil “ngabuburit”. Bersepeda selama 30 menit saja memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot, meningkatkan mobilitas sendi, hingga meredakan stres.4. Naik-turun tangga
Naik-turun tangga memang kerap dianggap sepele. Padahal, jenis olahraga saat puasa ini memiliki banyak manfaat dan berintensitas rendah.Manfaat naik-turun tangga meliputi membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan ketahanan tubuh dalam berolahraga, hingga menambah kekuatan tubuh.5. Joging
Joging atau lari pelan adalah jenis olahraga ringan saat puasa yang juga bisa jadi pilihan. Tidak perlu jauh ke luar rumah untuk melakukan joging. Di halaman depan rumah saja, Anda juga bisa melakukan joging. Bahkan sambil menunggu berbuka puasa sekalipun.Joging memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan kekuatan tulang, menguatkan otot, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga berat badan tubuh.6. Tai chi
Dari gerakannya saja, tai chi sudah terlihat seperti jenis olahraga ringan saat puasa yang mudah dilakukan. Namun jangan salah, manfaat tai chi sangatlah beragam, mulai dari meningkatkan otot, kestabilan, dan fleksibilitas tubuh, sampai meningkatkan fungsi kognitif.7. Sit up dan push up
it up dan push up adalah olahraga saat puasa yang berintensitas rendah. Tentu saja, Anda harus menyesuaikan energi yang Anda punya dengan gerakan olahraga ini. Sit up memiliki banyak manfaat, seperti menjaga postur tubuh, membentuk otot perut, mengurangi risiko nyeri pinggul, hingga meningkatkan fleksibilitas tubuh.Sementara itu, push up bisa menjaga stabilitas tubuh, memperbesar massa otot, sampai menguatkan otot perut.Share this post
Related
Posts
Badminton, Fitness, Kesehatan
Apakah Anda sedang mencari tas olahraga? Berikut beberapa jenisnya:
Tas olahraga sangat penting bagi atlet dan penggemar olahraga karena...
Badminton, Fitness, Kesehatan
Jenis-Jenis Aksesori Pendukung dalam Olahraga
Dalam dunia olahraga, aksesori pendukung memiliki peranan penting untuk meningkatkan...
Fitness, Kesehatan
Rekomendasi 6 Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Puasa Ramadhan
Ramadan merupakan waktu untuk refleksi spiritual dan pengembangan diri, tetapi...
Fitness, Kesehatan