Panduan Fitnes Untuk Pemula Lengkap

Urutan pertama latihan gym untuk pemula

Bagi kamu yang ingin melakukan fitnes sebaiknya cari info dulu tentang dunia fitnes. Seperti apa itu fitnes? Bagaimana cara melakukan fitnes yang benar? Apa saja manfaat melakukan fitnes? Dengan begitu kamu bisa lebih mengerti tentang fitnes dan latihan apa yang cocok untuk diri sendiri. Selain itu kamu akan merasa tidak asing lagi dengan yang namanya fitnes. Untuk mencari info tentang nge-gym bisa searching di internet atau juga bisa bertanya pada orang-orang yang sudah lebih dulu latihan fitnes. Atau langsung ke tempat fitnes dan bertanya pada pemandu/pelatih fitnes langsung.

Lakukan pemanasan/warming up untuk program fitnes

Sebelum melakukan aktivitas fitnes sebaiknya lakukan pemasan terlebih dahulu. Karena salah satu manfaat melakukan warming up ini dapat mengurangi cedera yang fatal. Warming up ini bisa lebih baik gunakan gerakan dinamis dan statis, agar lebih maksimal.

Lakukan latihan menggunakan beban yang ringan dahulu

Tujuan melakukan latihan dengan beban yang ringan terlebih dahulu adalah untuk memberi waktu bagi tubuh untuk adaptasi. Dengan kata lain agar kamu terbiasa dengan beban yang kamu pilih. Setelah kamu terbiasa dengan beban tersebut, barulah gunakan beban yang lebih berat lagi. Prinsipnya adalah gunakan beban dari yang ringan ke berat secara bertahap.

Memakai Heart Rate Monitor

Untuk fitness yang baik serta benar, lakukanlah dengan memakaikan heart rate monitor juga. Selain dari alat fitness itu sendiri, heart rate monitor merupakan alat yang baik buat mengenali detak jantung kita. Dengan menggunakan aplikasi fitnes ini, detak jantung akan dengan mudah kita deteksi hanya dengan melihat dari monitor sewaktu melaksanakan fitness. Dengan pertolongan alat ini, status intensitas latihan kita pun bakal bisa ditingkatkan

Lakukan teknik pernapasan dan teknik gerakan fitnes yang benar

Tidak dipungkiri dalam melakukan latihan gym yang baik adalah memadukan teknik pernapasan serta teknik gerakan fitnes.Teknik pernapasan yang baik adalah ketika mengangkat beban kamu harus membuang/menghembuskan napas. Sedangkan ketika menurunkan beban kamu harus mengambil napas. Teknik gerakan latihan fitnes adalah teknik gerakan yang dilakukan menyesuaikan dengan alat/beban yang digunakan. Selain itu juga harus paham alat apa yang tepat untuk program latihan ini. Sebagai contoh jika ingin membentuk otot bicep bisa menggunkan alat yang namanya barbell maupun dumbbell.

Jangan lupa lakukan pendinginan/colling down

Setelah kamu selesai nge-gym, sangat disarankan untuk melakukan gerakan pendinginan. Colling down ini banyak manfaatnya. Salah satunya agar otot-otot tubuh tidak mudah kaku.

Tips menyusun urutan latihan fitness

Bagi olahragawan maupun binaraganwan sdah tentu mempunyai program latihan yang harus dilakukan sesuai dengan urutan-urutan latihan sesuai dengan pedoman yang bagus. Berikut zona pelatih berikan contoh cara menyusun urutan latihan fitnes yang benar.

Mengatur pola latihan fitnes 1 minggu dan atau 1 hari

Sebelum jauh kita membahas tentang urutan program latihan fitness/GYM untuk pemula, alangkah baiknya kita garis bawahi pola latihan fitnes yang baik dan efektif selama 1 minggu dan 1 hari. Kamu harus disiplin dalam waktu 1 minggu tersebut, memfokuskan training pada bagian tubuh tertentu (katakan bagian tubuh atas). Sebagai contoh pada bulan februari kamu fokus membentuk otot lengan pada pagi hari, pada sore hari membentuk otot dada serta punggung dan pada malam hari latihan membentuk otot bahu. Rutinitas/pola latihan fitnes seperti inilah yang harus kamu lakukan selama seminggu (minggu pertama bulan februari). Nah jika dalam waktu seminggu tersebut kamu telah merasakan hasilnya atau perbedaan pada badan bagian atas, maka selanjutnya kamu bisa berganti menu latihan sesuai dengan program urutan laithan fitness pada minggu kedua/minggu berikutnya. Penting kamu ketahuiyang wajib dilakukan sebelum melakukan fitnes adalah lakukan pemanasan (warming up), gerakan untuk pemanasan sangat diperlukan sebelum melakukan aktivitas olahraga dan juga lakukan cooling down (pendinginan) setelah selesai latihan.

Membentuk otot tubuh bagian atas

Urutan latihan fitnes bagi pemula yang pertama adalah membentuk/membangun otot tubuh bagian atas. Dimana otot tubuh bagian atas terdiri dari otot dada, otot punggung, otot bahu serta otot lengan. Pada masing-masing bagian badan tersebut mempunyai kesulitan masing-masing. Dan yang terlalu susah dalam membentuknya adalah pada otot punggung serta otot dada. Sehingga latihan otot dada bisa dilakukan pada akhir saja agar waktu altihan menjadi lebih efektif. Dalam membentuk otot lengan relatif lebih gampang, jika dibandingkan dengan otot bagian tubuh lainnya. Urutan/pola dalam membentuk otot lengan dengna cara melakukan push up secara teratur dan bisa kamu kombinasikan latihan dengan pull up. Selain itu juga, lakukan latihan untuk memperkuat otot bahu dan otot punggung, karena sejatinya melakukan latihan pull up juga sudah melatih otot punggung dan otot bahumu. Dengan kata lain latihan akan lebih efektif dengan melakukan latihan gabungan kombinasi tersebut. Karena dengan waktu yang sama kamu telah melatih 3 jenis otot tubuh. Dan urutan latihan fitnes selanjutnya adalah membentuk otot dada.

Membentuk otot perut menjadi sixpack

Urutan Latihan Fitnes yang Benar untuk Pemula serta Jadwalnya. Setelah melatih otot bagian atas, urutan latihan fitnes bagi pemula selanjutnya adalah melatih otot perut agar rata dan menjadi sixpack. Adapun program latihan perut sixpack/rata yang efektif adalah Sit Up, Bicycle Crunch, Abs Wheels, Clothespin dan Flutter Kicks. Dengan rutin melakukan latihan diatas maka akan lebih cepat dalam membentuk otot perut menjadi rata dan sixpack.

Membentuk otot tubuh bagian bawah

Kemudia jika otot bagian tengah (otot perut) sudah dilatih dan terbentuk, selanjutnya urutan latihan fitnes yang efektif untuk pemula yaitu melatih otot tubuh bagian bawah seperti otot paha dan otot betis. Pada dasarnya kedua otot ini saling bersinergi, sehingga cara melatihnya pun cukup mudah serta efisien, karena bisa dilakukan sekaligus. Kamu bisa melatih otot paha dan otot betis dengan latihan yang menyenangkan seperti melakukan jogging, bersepeda ataupun lari sprint. Atau dengan latihan fitnes seperti squat, skiping, dan calf raise.