7 Tips Olahraga di Tempat Fitness untuk Pemula
Cek kondisi tubuh terlebih dulu
Sebelum kamu memulai olahraga, sebaiknya periksa kondisi kesehatan tubuh dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan agar mengetahui risiko kesehatan yang dimiliki. Tidak ada batasan usia untuk memeriksakan kondisi tubuh kamu, karena ini dapat mencegah kemungkinan terburuk yang bisa terjadi saat memulai latihan. Di samping itu, melalui pemeriksaan awal ini juga memiliki bekal yang cukup untuk menentukan goal yang ingin kamu capai.
Mulai secara perlahan
Olahraga di tempat fitness, mungkin tidak bisa dilakukan dengan intensitas yang sama seperti seorang expert. Memaksakan diri untuk berlatih dengan keras justru akan meningkatkan risiko cedera. Oleh karena itu, disarankan agar kamu memulai secara bertahap. Misalnya, dengan rutin olahraga sebanyak 2–3 hari setiap minggu pada durasi sekitar 30 menit per hari. Namun, jika masih dirasa terlalu berat, kamu bisa dilakukan sebanyak 1–2 hari saja setiap minggunya.
Pastikan selalu melakukan peregangan otot
Selain mengawali olahraga dengan pemanasan, pastikan kamu juga tidak melupakan aktivitas peregangan otot sebelum dan setelah beraktivitas. Latihan peregangan otot ini mungkin terlihat sepele tapi memiliki pengaruh yang cukup besar. Pasalnya, dengan kondisi otot tubuh yang tegang tanpa peregangan, risiko cedera akan sangat terbuka lebar saat berolahraga.. Oleh karena itu, selalu lakukan peregangan otot sebagai awalan dan akhiran proses olahraga ya!
Lakukan bergantian dengan aktivitas lain
Nge-gym bagi pemula sering kali hanya berfokus pada satu latihan saja. Padahal, selain membosankan, hal ini juga akan membuat kamu tidak menikmati waktu berolahraga di gym. Kamu bisa melakukan variasi gerakan olahraga seperti aerobik, latihan kekuatan otot tubuh, hingga olahraga yang berhubungan dengan keseimbangan. Ketika kamu melakukan variasi olahraga, maka seluruh area tubuh pun mendapatkan ‘perhatian’ yang sama.
Ketahui cara menggunakan peralatan fitness
Berbeda dari ketika kamu melakukan olahraga di rumah, ada banyak peralatan fitness yang dijumpai.. Masing-masing alat tersebut tentu memiliki berat beban dan cara penggunaan yang berbeda-beda.. Jadi, sebelum menggunakannya sebaiknya kamu harus mempelajari ketentuan dari penggunaan peralatan fitness. Hal menggunakan alat fitness ini penting dilakukan karena kamu perlu memulai latihan dari yang paling ringan, untuk mencegah risiko cedera tubuh.
Harus berani menentukan target
Tujuan utama berolahraga atau gym sendiri pastinya untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Salah satu kunci utama keberhasilan target umum adalah dengan menentukan jadwal latihan, hal ini merupakan poin penting bila kamu ingin membuat latihan menjadi maksimal. Setelah itu, kondisikan target yang kamu mau. Bila ingin mendapatkan tubuh yang lean dan kekar, targetkan latihan kardio dan cutting. Bila ingin memperbesar massa otot dan latihan kekuatan, fokus utamanya angkat beban dan bulking.
Tidak lupa juga dengan pola makanan yang sehat dan bergizi serta kaya akan protein seperti sayur, nabati, hewani, susu protein, dan konsumsi serat apapun untuk menjadikannya sesuai dengan tujuan utama fitness kamu.
Jangan ragu untuk beristirahat!
Ingat, setiap individu memiliki batas kekuatannya masing-masing! Hindari untuk memaksakan diri untuk berolahraga, ketika merasa lelah, lebih baik beristirahat.Sama seperti dengan mesin, tubuh juga membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Dalam 60 menit olahraga misalnya, kamu bisa membaginya dalam dua waktu, yaitu masing-masing sesi selama 30 menit, sehingga kamu memiliki waktu beristirahat untuk memulihkan energi. Dilansir dari healthline.com, istirahat juga memiliki esensi utama dalam pengembangan massa otot dikarenakan sel-sel didalamnya juga ikut dalam waktu untuk penyembuhan dan menyerap protein saat beristirahat.