Ketika mulai berlatih yoga, kamu tentu membutuhkan matras yoga. Bukan hanya untuk alas ketika berlatih, tapi juga bisa mendukung gerakan yoga kamu supaya dilakukan dengan baik dan benar. Ingat, loh, yoga membutuhkan konsentrasi tinggi dan kelihaian dalam gerakannya. Memilih matras yoga atau yoga mat memang penting dalam perjalanan yoga kamu, Oleh karena itu, sebaiknya pilih yoga mat yang tepat. Memang, sih, beberapa studio yoga menyediakan matras yoga gratis, namun belum terjamin, kan, kebersihannya. Banyak merek, jenis, dan ragam harga yoga mat di pasaran. Hal ini bisa membingungkan bagi pemula.

1. Pertimbangkan ketebalannya

Matras yoga standar biasanya memiliki ketebalan beberapa inci. Tapi, kalau kamu punya badan kurus, alas yoga setebal satu inci terlalu tipis. Beberapa pose yoga yang membutuhkan tekanan akan membuat tubuhmu sakit. Sama halnya jika kamu memiliki persendian yang sensitif. Akan sulit fokus pada gerakan dan pernapasan jika persendianmu terasa sakit gara-gara yoga mat terlalu tipis. Apabila kamu punya kasus tersebut, pilih yoga mat yang agak tebal agar nyaman saat melakukan yoga, ya.

2. Pertimbangkan tekstur

Matras halus emang enak banget dipake yoga. Tapi, jangan lupa, suka timbul rasa lengket ketika berkeringat. Juga, sebaiknya hindari matras yang terbuat dari PVC. Permukaan PVC yang halus akan membuat yoga mat terasa licin. Alexander Hayes, seorang yogi professional, menyarankan pemula untuk memilih karet alam sebagai bahan matrasnya.

3. Lokasi berlatih

Tempat kamu melakukan yoga juga penting untuk mempertimbangkan memilih yoga mat. Kalau berlatih di kost, kamu tak perlu khawatir bawa matras berat dan tebal. Sedangkan, kalau kamu berlatih di studio, harus dibawa-bawa, jadi kamu butuh matras yang lebih ringan.

4. Pastikan ukuran matras sesuai dengan ukuran tubuh

Tips memilih matras selanjutnya adalah memastikan ukuran panjang dan lebar matras sesuai dengan ukuran tubuh. Kalau kaki kamu lebih panjang dari ukuran matras, akan membuat perbedaan suhu tubuh di atas dan kaki, jadinya sulit fokus dan relaks.

5. Jenis yoga apa yang akan kamu latih?

Kalau kamu berlatih Hatha Yoga atau Yin Yoga, kamu bisa pilih matras standar. Dua jenis yoga tersebut tidak terlalu membutuhkan tekanan di lantai. Kamu juga tidak akan berkeringat terlalu banyak. Beda halnya kalau berlatih Ashtanga, Vinyasa, atau Hot Yoga. Untuk tiga jenis yoga tadi, kamu perlu matras yang menyerap keringat lebih banyak. Malah, kalau perlu, tambahkan handuk di atas matrasnya.

6. Perhatikan bahan pembuat matras

Kebanyakan yoga mat terbuat dari PVC yang tidak ramah lingkungan. PVC tidak dapat terurai secara alami meski tahan lama. Kalau kamu pengen yang ramah lingkungan, pilih bahan dari rami, karet daur ulang, karet alami, atau kapas organik.

7. Motif dan warna

Banyak banget pilihan matras yoga, dari yang polos sampai yang motif. Kalau kamu pengen beli matras dengan motif dan warna yang kamu suka, kenapa enggak? Siapa tahu kamu jadi lebih rajin berlatih yoga saat melakukannya di atas matras kesukaanmu.

Sumber: https://blog.roomme.id/health/7-tips-memilih-matras-yoga-untuk-pemula/