Batam Menggelar Event Wisata Olahraga Internasional
Event wisata olahraga internasional kembali akan di gelar di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Event “International Batam Golf Championship Series 2021″‘ rencananya akan berlangsung pada 20-21 Maret 2021 untuk Series 1 dan 20-21 November 2021 untuk Series 2. Event wisata olahraga ini diinisiasi Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Batam dan Kadin Batam.
Dalam peluncuran ajang “International Batam Golf Championship Series 2021”, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berharap event ini mampu menggeliatkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Batam.
“Saya sangat mengapresiasi, ini menunjukkan semangat yang luar biasa dari masyarakat Kota Batam dalam upaya membangkitkan kembali sektor ekonomi melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya wisata olahraga golf,” kata Sandiaga dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Minggu (24/1).
Ditambahkan oleh Menparekraf, untuk pengembangan pariwisata Indonesia ke depan akan mengedepankan pariwisata berbasis kualitas dan berkelanjutan. Sport tourism seperti olahraga golf dikatakannya merupakan salah satu contoh dari pariwisata berkualitas itu sendiri, yang diharapkan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Spending rata-rata wisatawan mancanegara yang bermain golf di Indonesia perkunjungan sebesar US$ 5.000 hingga USS$ 6.000. Selain itu, wisata golf juga terkait erat dengan gaya hidup sehat.
Saat turnamen digelar pada Maret 2021, Menparekraf juga berharap vaksinasi tahap pertama sudah selesai dilakukan sehingga diperkirakan dapat membuka kesempatan pegolf mancanegara untuk ikut serta.
Sementara itu Ketua Kadin Kota Batam Jadi Rajagukguk, mengatakan, wisata golf menjadi salah satu andalan sektor pariwisata di Kota Batam. Dalam sepekan, biasanya terdapat 1.000 sampai 3.000 pegolf yang bermain golf di berbagai tempat golf di Kota Batam. Dengan event ini dapat menumbuhkan geliat ekonomi di Kota Batam dan dalam penyelenggaraan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
