Teknik Latihan Bulutangkis: Push Up
Untuk menguatkan otot dada, latihan Push Up menjadi salah satu alternatif. Push up juga dapat menguatkan otot bisep maupun trisep. Posisi yang baik untuk melakukan Push up adalah dengan cara tengkurap. Posisi kedua tangan, baik tangan kiri maupun tangan kanan berada di sisi badan. Untuk mendorong badan ke atas gunakan kekuatan dari tangan. Untuk menurunkan badan juga dengan menggunakan kekuatan dari tangan. Pada saat badan atau pinggul di naikkan dan di turunkan posisi kaki dan badan tetap dalam keadaan lurus. Pada saat badan di turunkan badan tidak menyentuh dengan lantai atau tanah. Pada saat posisi Push Up, pandangan mengarah ke atas. Ada baiknya Push up di lakukan sebanyak 3 set dengan 10 kali repetisi.
Push Up dapat di kombinasikan dengan:
1. Mengubah jarak antar telapak tangan
2. Telapak tangan yang menyentuh lantai dapat diubah. Telapak tangan dapat di buka mengepal, menggunakan jari atau punggung tangan.
3. Mengubah jarak antar kaki
4. Letak dari ketinggian kaki dapat diubah. Penambahan ketinggian dapat menggunakan alat bantu seperti kursi, atau pun kaki yang satu ditingihkan ke kaki yang lain.
Bentuk latihan Push Up ada beberapa jenis,
1. Isometris Push up
Jenis ini serupa dengan push up pada umumnya.Jenis ini pula yang sering di lakukan.
2. Incline Push Up
Push Up jenis ini di lakukan dengan cara posisi badan lebih tinggi dari kaki.
3. Decline Push Up
Push Up jenis ini di lakukan dengan cara posisi kaki lebih tinggi dari biasanya.
Sumber: https://pbdjarum.org/klub/tips-latihan/20130325-teknik-latihan-bulutangkis-edisi-13-push-up