Tips Memilih Matras Yoga yang Pas Buat Kamu
Saat ini yoga menjadi salah satu cabang olahraga yang tinggi peminat. Yoga teruji mampu mengurangi stres dan mencegah penyakit. Lalu, bukan hanya karena manfaatnya yang bagus banget, yoga juga diminati karena persiapannya nggak repot. Hanya perlu menggunakan 1 alat, cukup matras yoga saja. Akan tetapi, meskipun cuma satu alat, matras yang diperlukan bukan sembarang matras, lho. Kamu wajib mastiin bahwa matras yoga yang dipilih adalah matras yang sesuai dengan kebutuhanmu. Soalnya, bagi setiap orang, matras akan terasa berbeda-beda. Nah, daripada bingung, Tiarvafilin, pengajar yoga yang sudah menekuni yoga sejak 2 tahun lalu ini bakalan berbagi hal terkait memilih matras yoga yang pas buat kamu!
1. Kenali dulu fungsi matras yoga
Hal yang pertama kali kamu harus kenali adalah fungsi dari matras yoga itu sendiri. Menurut Tiarvafilin, kalau digunakan di dalam ruangan, matras berfungsi untuk menjaga tubuh saat melakukan gerakan yoga. Dengan matras, kamu juga akan merasa lebih aman dan nyaman dalam mencoba gerakan baru. Jika digunakan di luar ruangan, terutama di atas rerumputan, matras dapat menjaga tangan dan kaki agar nggak licin. Selain itu, matras juga dapat melindungi kulit dari serangga atau atau permukaan rumput yang menyakitkan.
2. Keunggulan dan kekurangan bahan matras
Setiap bahan matras tentu punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Bahan PVC misalnya, harganya terjangkau dan cukup tebal untuk digunakan di luar ruangan. Sayangnya, bahan PVC ini jika digunakan overtime akan lengket di permukaan kulit. Lalu, kelebihan bahan TPE yaitu sangat ringan, sehingga mudah dibawa berpergian. Sayangnya, bahan TPE ini cenderung nggak awet. Terakhir, bahan rubber yang tahan lama, namun bobotnya cenderung lebih berat dan sedikit licin. Tiarvafilin sendiri mengaku bahwa dirinya membutuhkan waktu yang lama dalam menemukan bahan yoga yang tepat untuk dirinya sendiri. Soalnya, terkadang setiap waktu, kita membutuhkan matras yang berbeda-beda. Bisa saja butuh matras dengan bahan TPE yang ringan saat akan travelling atau bahkan butuh bahan PVC saat akan melakukan yoga di luar ruangan.
3. Ketebalan, bahan, dan tekstur harus jadi pertimbangan!
Tiarvafilin mengatakan bahwa di pasaran, matras yoga itu banyak sekali jenisnya. Nah, yang harus jadi pertimbangan dalam memilih adalah ketebalan, bahan, serta tekstur matrasnya. Setiap orang pasti punya preferensi sendiri dalam memilih matras yang cocok. Orang yang tangan dan kakinya cenderung berkeringat mungkin bisa memilih bahan rubber dengan tekstur mulus agar nggak licin saat melakukan gerakan yoga. Lalu, orang yang sedang cidera lutut mungkin akan lebih nyaman dengan matras yang tebal. Sebaliknya, orang yang kondisi tubuhnya sehat dan normal mungkin lebih nyaman dengan bahan tipis yang mudah dibawa.
4. Ganti matras yoga jika sudah waktunya
Kapan waktu yang tepat untuk mengganti matras yoga? Bagi Tiarvafilin, nggak ada jawaban yang pasti soal itu. Namun, matras yoga memang wajib diganti dalam beberapa waktu. Tanda-tanda matras wajib diganti antara lain matras mulai sobek, sudah licin, dan nggak lagi nyaman digunakan. Untuk memperpanjang durasi penggunaan matras, kamu perlu melakukan perawatan matras, yaitu dengan rutin membersihkannya, terutama setiap kali dipakai di luar ruangan. Selain itu, untuk membuatnya awet, hindarilah tempat penyimpanan matras yang langsung terpapar sinar matahari.
Sumber: https://www.blibli.com/friends/blog/kategori/hobbies/memilih-matras-yoga/