5 Tips Memilih Kacamata Renang Anak Sesuai Kebutuhannya

Penting untuk menggunakan kacamata renang untuk mencegah mata anak Anda mengalami iritasi. Setiap anak segala usia seperti bayi, balita, dan anak-anak segala usia sangat suka menghabiskan waktu bermain di kolam renang. Jarang sekali ada kolam renang yang menggunakan klorin untuk membunuh bakteri, namun bagi anak-anak yang sensitif, klorin dapat menyebabkan mata perih dan merah. Itu sebabnya kacamata renang adalah suatu keharusan. Mereka membantu melindungi mata anak-anak dari klorin, sinar matahari yang cerah, serta memungkinkan mereka melihat dengan baik di bawah air sehingga meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri di dalam air. Selain itu, kacamata renang juga memungkinkan anak untuk berlatih gerakan atau bereksplorasi dengan leluasa, serta memberikan pandangan yang pas, tahan air, dan jelas ke arah kolam renang. Lalu bagaimana cara memilih kacamata renang yang tepat untuk anak? Di bawah ini adalah 5 tips memilih kacamata yang tepat untuk anak.

1) Pilihlah kacamata yang nyaman untuk anak Anda

    Kebanyakan kacamata renang dibuat dengan gasket dan tali silikon, yang nyaman untuk segala usia. Gasket merupakan bahan atau kombinasi beberapa bahan yang diapit menjadi satu. Fungsi utama dari gasket adalah untuk mencegah kebocoran dalam jangka waktu tertentu. Untuk anak kecil, hindari kacamata seperti Swedish Goggles, karena memiliki gasket yang terbuat dari plastik keras sehingga akan membuat tulang di sekitar mata anak sakit.

    2) Ditujukan khusus untuk anak-anak dengan ukuran yang tepat dan

    Pastikan memilih kacamata khusus anak karena ukurannya pas dengan bentuk wajah dan kepalanya. Pastikan kacamata dikenakan menutupi rongga mata dan hidung, jika kacamata diletakkan dengan lembut di wajah anak, maka kacamata tersebut pas. Anak-anak dapat tumbuh dengan cepat, maka pilihlah kacamata renang yang tali dan penutup hidungnya dapat disesuaikan, serta dapat digunakan oleh anak-anak hingga tumbuh remaja.

    3) Disesuaikan dengan kondisi mata anak

    Sebelum memilih kacamata renang Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan mata anak Anda. Apakah mata anak perlu menggunakan kacamata renang dengan lensa resep? Karena umumnya ada beberapa pilihan bagi anak. Beberapa kacamata anak juga memiliki lensa terpolarisasi untuk memberikan perlindungan dari silau sinar matahari. Kacamata renang jenis ini lebih baik dan ideal untuk kondisi sangat terang seperti siang hari di kolam renang.

    4) Menggunakan teknologi anti kabut yang membantu anak melihat dengan jelas di dalam air

    Hampir semua kacamata renang yang beredar di pasaran menggunakan lensa anti kabut, namun bukan berarti bisa bertahan selamanya. Bagian dalam kacamata dilapisi dengan semprotan anti kabut halus selama produksi. Namun hal ini akan mudah memudar bila digunakan di kolam renang. Jadi pilihlah kacamata dengan lensa anti kabut. Kacamata anti kabut dapat memudahkan anak dalam berenang tanpa harus membersihkan bagian dalam kacamata secara terus menerus. Lalu kacamata anti kabut bisa membuat anak lebih nyaman berenang tanpa harus melihat benda buram.

    5) Perhatikan betapa seriusnya anak dalam berenang

    Meskipun beberapa kacamata yang dijual cocok untuk perenang pemula, jika anak Anda ikut serta dalam kompetisi renang, kemungkinan besar ia akan memiliki kacamata renang yang lebih "elit" yang dibuat untuk anak-anak yang mulai serius berenang. Ada dua alasan yang sangat penting mengapa anak sebaiknya memakai kacamata renang saat ingin berenang di kolam renang, yaitu:

    Keamanan umum
    Bola mata manusia tidak dirancang untuk melihat dengan baik di bawah air. Ilmu dibalik hal ini sederhana, yaitu pembiasan cahaya di bawah permukaan jauh lebih lambat dibandingkan di udara. Mengenakan kacamata membantu anak-anak melihat sekelilingnya, apakah ada perenang lain di kolam atau di mana dinding berada saat mereka berenang. Kacamata renang membantu anak melihat lebih baik. Biasanya perenang akan menyalahkan klorin karena membuat matanya perih dan gatal. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian perenang memiliki kebiasaan buruk di kolam renang, antara lain meninggalkan keringat, urine, dan kotoran tubuh lainnya. Ketika zat asing ini berinteraksi dengan klorin, mereka menghasilkan senyawa baru yang disebut kloramin. Perenang “nakal” inilah yang menyebabkan buruknya kualitas kolam yang drainasenya buruk. Meski tidak akan bisa melupakan betapa kotornya poin ini, setidaknya Anda punya motivasi ekstra untuk membelikan kacamata renang untuk anak Anda, bukan? Yuk, jaga kesehatan dan kebersihan mata anak dari hal sederhana yaitu menggunakan kacamata renang, dan hindari kebiasaan buruk saat berada di kolam renang.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *