Kuasai 5 Teknik Pukulan ini Sebelum Kamu Sparring
Dalam bertinju, ada empat jenis pukulan dasar: jab, cross, hook, dan uppercut. Jika kamu menguasai teknik pukulan-pukulan ini, kamu bisa melontarkan serangan-serangan agresif ke lawanmu. Pembahasan di bawah ini ditulis untuk petinju ortodoks (tangan kanan). Jika kamu kidal (southpaw), cukup ubah langkah-langkah yang ada. Kiri menjadi kanan, dan sebaliknya.
1. Jab Kiri
Jab adalah pukulan yang paling penting dalam bertinju. Pukulan ini memberikan perlindungan yang cukup dan tidak membuka kesempatan yang besar bagi lawan untuk merangsek masuk dan menyerang. Selain itu, jab juga merupakan pukulan dengan jangkauan paling jauh yang bisa kamu lakukan tanpa melakukan perpindahan berat badan yang signifikan. Secara teknis, jab adalah pukulan yang dilancarkan dengan lead hand dari posisi bertahan. Saat melayangkan pukulan, kepalan harus memutar sehingga mendarat dalam posisi horizontal. Sasaran utama jab adalah bagian hidung lawan. Setelah mengenai lawan, tarik kembali tangan kirimu ke posisi bertahan. Jab bukanlah pukulan yang bisa membuat lawan KO, tetapi kamu bisa menggunakan pukulan ini untuk mengukur posisi, melihat reaksi lawan, membongkar pertahanannya, untuk kemudian melancarkan serangan pamungkas.
Baca juga: 7 Tips Merawat Sarung Tinju Kesayanganhttps://2c1c48bc3de72c0ddb07df0c11d3d1e3.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.htmlANDA MUNGKIN MENYUKAI
2. Right Cross
Cross adalah pukulan lurus yang dilayangkan dari tangan dominan. Sasaran utama pukulan ini adalah bagian wajah lawan. Ketika melancarkan cross, penting untuk menarik kepalan kiri untuk melindungi muka dan dagu. Agar cross lebih bertenaga, kaki belakang, pinggang, punggung, dan bahu harus ikut memutar dan memindahkan berat badan dari kaki belakang ke kaki depan. Setelah pukulan mendapat, langsung tarik kembali lengan dan pasang lagi posisi bertahan. Pukulan ini bisa kamu gunakan untuk menangkis jab atau menyerang balik cross dari lawan dan membuka jalan bagi pukulan hook. Biasanya, cross dilancarkan sebagai kombinasi satu-dua dengan jab.
3. Hook Kanan dan Kiri
Hook adalah pukulan setengah lingkaran yang dilancarkan dengan tangan kanan atau kiri. Target utama pukulan ini adalah rahang lawan. Pukulan ini dilakukan dengan memutar kepalan tangan dari posisi bertahan vertikal menjadi horizontal (telapak tangan menghadap bawah) saat mendarat di kepala lawan. Saat melayangkan pukulan ini, penting untuk melakukan rotasi seluruh tubuh mengikuti arah pukulan. Karena membutuhkan rotasi dan perpindahan berat badan yang cukup besar, pukulan ini bisa membuka ruang yang cukup besar pada pertahananmu. Jadi, pilih momen yang tepat ketika akan melakukan hook. Hook juga bisa dilakukan untuk menyerang bagian tubuh lawan. Variasi ini biasanya disebut juga sebagai “body rip”.
4. Uppercut
Bisa dilakukan dengan tangan kanan atau kiri, uppercut adalah pukulan vertikal dari bagian luar tubuh yang membidik dagu lawan. Ketika akan melakukan uppercut dengan tangan kanan, tubuh bagian atas bergerak “mengokang” ke arah kanan dan lutut sedikit menekuk. Dari posisi ini, tangan kanan dilontarkan ke atas, dibarengi dengan dorongan dari kaki dan pinggang. Jika pukulan ini mendarat dengan sempurna di dagu lawan, keseimbangan lawan biasanya akan langsung hancur, dan kamu bisa melancarkan serangan berikutnya. Uppercut kanan yang disusul oleh hook kiri biasanya merupakan kombinasi mematikan.
Keempat pukulan dasar di atas bisa dilakukan secara bertubi-tubi dan membentuk kombinasi. Jika kamu melatih kombinasi secara rutin, kecepatan dan kekuatan kombinasi pukulanmu akan lebih ampuh dan jitu. Berikut ini adalah beberapa kombinasi pukulan dasar yang wajib kamu ketahui: