Tips dan Latihan Dasar Tinju untuk Pemula

Tinju terlihat seperti olahraga yang sederhana. Namun, olahraga kontak ini bukan sekadar melayangkan pukulan ke arah lawan. Tinju membutuhkan koordinasi, keseimbangan, stamina, kekuatan, akurasi pukulan, dan footwork. Plus, kamu tidak bisa hanya mengandalkan teknik menyerang saja, tetapi juga bertahan. Jadi, kamu bukan hanya perlu melatih tubuh, tetapi juga pikiran.

Tips Tinju untuk Pemula

Kuat dan berotot bukan berarti kamu bakal jadi jagoan di ring tinju. Tidak sama sekali. Tinju lebih dari sekadar kekuatan dan otot besar. Dalam olahraga ini, teknik dasar yang baik jauh lebih penting dibandingkan kekuatan. Soalnya, kekuatan pukulan bukan berasal dari otot lengan. Namun dari kuda-kuda, pijakan kaki, puntiran bahu, dan lain sebagainya.

Jadi, kalau kamu mau menekuni olahraga sportif ini, mulailah dari teknik dasarnya. Latihan dengan disiplin sampai teknikmu benar-benar sempurna. Setelah kamu menguasai semua tekniknya, baru asak kekuatan.

1. Pasang kuda-kuda yang benar

Baik ketika berlatih memukul samsak tinju atau sparring, selalu pasang kuda-kuda yang benar. Kuda-kuda yang tepat akan menghasilkan pukulan yang lebih kuat dan pertahanan yang lebih mantap. Namun, sebenarnya tidak ada satu kuda-kuda yang sempurna. Boxing stance yang sempurna adalah kuda-kuda yang memaksimalkan kekuatanmu, sekaligus meminimalkan kelemahanmu. Kuda-kuda yang baik adalah kuda-kuda yang cocok dengan gaya bertinju mu. Selain itu, kuda-kuda juga memberikan keseimbangan, fleksibilitas, dan mobilitas yang lebih baik.

2. Tangan di atas, siku rendah.

Kalau gerakanmu tidak selincah Naseem Hamed atau Muhammad Ali, jangan pernah menjatuhkan tanganmu. Pasang tanganmu di atas dan pertahankan agar siku tetap rendah dan dekat dengan badanmu. Dengan begitu, kamu bisa melindungi kepala dan badan sekaligus dari serangan lawan. Pasang selalu kuda-kuda ini, bahkan ketika kamu berlatih dengan samsak atau punching bag. Jaga juga agar dagumu tetap rendah.

3. Latih teknik pernapasan

Teknik bernapas yang baik akan memberikan energi ke seluruh gerakanmu. Gerakan yang dalam dan lambat, membutuhkan napas yang perlahan dan dalam. Sebaliknya, gerakan yang cepat membutuhkan cara bernapas yang cepat pula. Mempelajari teknik bernapas untuk tinju membutuhkan berbagai jenis latihan pernapasan, bukan hanya satu saja.

Jangan tahan napasmu ketika bertinju, dan jangan lupa untuk menghembuskan napas ketika melayangkan pukulan. Teknik bernapas yang benar bisa membuat staminamu lebih panjang. Plus, kamu bisa menerima dan menahan pukulan lawan dengan lebih baik.

4. Layangkan kombinasi yang lebih pendek

Sebagai pemula, kamu tidak membutuhkan kombinasi pukulan yang rumit. Kombinasi tiga sampai empat pukulan saja cukup. Kamu bisa menambah pukulan ke kombinasi kalau kamu sudah menguasai teknik pukulan yang baik. Lebih baik memiliki kombinasi tiga atau empat pukulan yang efektif daripada kombinasi rumit yang tidak akurat.

5. Pukulan ringan yang tajam

Salah satu kesalahan petinju pemula yang paling umum adalah kecenderungan mereka untuk melancarkan pukulan keras dan haymaker. Selain itu, mereka kebanyakan hanya menggunakan tenaga dari lengan dan bahu. Padahal, pukulan yang baik itu dilepaskan dari seluruh tubuh. Tenaga dialirkan dari pijakan kaki, lutut, pinggang, punggung, menjalar ke bahu, baru kemudian diledakkan oleh kepalan tangan.

Sumber: https://review.bukalapak.com/sports/tips-dan-latihan-dasar-tinju-untuk-pemula-69057

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kami ada di :
link tokopedia link shopee