Tips Memilih Karpet Yang Tepat Untuk Lapangan Badminton
Memilih alas atau karpet untuk lapangan olahraga tentu harus disesuaikan dengan jenis olahraga tersebut. Penyesuaian ini bergantung dengan tujuan dari karpet tersebut dipasang. Untuk itu, lapangan permainan bulu tangkis membutuhkan alas lapangan yang memiliki permukaan padat, sedikit keras dan datar. Permukaan yang tidak terlalu keras bertujuan agar pemain tidak terlalu sakit ketika jatuh. Sayangnya, banyak pengelola lapangan bulu tangkis tidak memperhatikan hal ini sehingga asal-asalan memilih karpet. Berikut adalah tips dari mulai pemilihan dan pemasangan karpet bulu tangkis.
1. Lingkungan Tempat Memasang Karpet
Lapangan bulu tangkis terkadang bisa berada di dalam gedung ataupun di luar gedung. Apabila lapangan bulu tangkis didesain berada di luar gedung, maka pemilihan karpet tentu harus mempertimbangkan lebih banyak hal ketimbang di dalam gedung.
Faktor keawetan tentu menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan. Apalagi karpet yang dipasang di luar ruangan sangat rentan rusak terkena air hujan maupun terpaan panas langsung dari matahari. Oleh sebab itu, pilihlah karpet di luar gedung yang memiliki kualitas terbaik, tahan lama dan tebal.
Sementara untuk karpet di dalam gedung, pemilihannya cenderung lebih mudah. Anda tinggal memilih karpet yang memiliki tekstur halus dan empuk.
2. Jenis Material Karpet yang Digunakan
Jenis material yang digunakan untuk pembuatan karpet karpet badminton sangat bervariasi. Pemilihannya sendiri disesuaikan dengan anggaran dan tujuan tempat pemasangan mengingat harga karpet badmintonsangat bervariasi bergantung jenis material.
Ada 5 jenis material karpet lapangan bulu tangkis yang umum dipasarkan. Salah satunya bahan sintetis PVC (vinyl flooring) yang umum digunakan untuk pertandingan bulu tangkis professional. Kelebihan jenis karpet ini adalah menawarkan daya lenting yang kuat sehingga sangat nyaman digunakan para pemain. Selain itu, karpet ini lebih kesat sehingga tidak licin ketika digunakan.
Selain sintetis PVC, ada pula bahan lain seperti papan kayu atau parquette, karpet silikun PU, interlock PP dan Interlock Modular PP. Untuk lapangan luar gedung, sangat cocok memilih material interlock modular PP.
3. Ukuran Lapangan
Standar ukuran lapangan bulu tangkis menurut aturan Internasional adalah memiliki lebar 0,75 m dan panjang 13,4 m. Sementara jarak antara garis adalah 0,05. Meski begitu, tidak semua gor atau lapangan bulu tangkis menerapkan aturan ini. Oleh karena itu, sesuaikan ukuran karpet dengan ukuran lapangan bulu tangkis yang ingin dipasang karpet.
4. Sesuai dengan Lampu di Dalam Gedung Gor
Untuk lapangan bulu tangkis di dalam gedung, tentu penggunaan karpet akan sangat dipengaruhi oleh pencahayaan dari lampu yang cukup terang. Pilihlah karpet dengan warna yang tidak membuat mata silau sehingga menyebabkan shuttlecock tidak terlihat. Umumnya, dipilih warna lapangan dengan motif hijau, lychee, cokelat kayu, biru, hingga butir pasir. Untuk tekstur pilihlah tekstur GEM surface dan grid.
5. Memiliki Kemampuan untuk Menyerap Kejutan, Meredam Suara dan Elastis
Supaya sendi serta kaki dari pemain tidak mudah cedera dan kelelahan saat bermain, pilihlah karpet yang memiliki kemampuan untuk menyerap beban dari tekanan kaki pemain. Pilih karpet badminton dengan kemampuan shock absorption lebih dari 50% berdasarkan DIN-18032. Karpet yang baik adalah karpet yang juga mampu meredam suara bising akibat gesekan kaki.
Sumber: https://nul.is/tips-memilih-karpet-badminton/